Penyebaran Rabies dan Penularannya Pada Manusia – Beberapa dari kita sering mendengar penyakit rabies. Namun mungkin kita belum begitu paham tentang penyakit rabies ini. Dan hewan apa saja yang biasanya menjangkit rabies? Serta bagaiman rabies bisa tertular dari hewan ke manusia.
Awal Mula Penyeberan Rabies
Rabies masuk ke negara Republik Indonesia pertama kali di perkirakan pada tahun 1884. Saat itu menurut hasil riset penyakit rabies ini di idap oleh kuda. Namun kemudian beberapa tahun berikutnya ada penelitian yang mendapatkan bahwa ternyata anjing pun bisa terkena penyakit Rabies ini. Rabies pertama kali menjangkit manusia yaitu di wilayah provinsi Bali. Hal tersebut seperti di luar dugaan bagi beberapa orang namun dari kasus ini di sadari bahwa virus ini menjadi salah satu ancaman bagi kedamaian manusia.
Rabies adalah salah satu jenis penyakit yang menular yang dapat menyerang daerah saraf pusat manusia. Rabies juga bisa di kenal dengan salah satu jenis penyakit infeksi virus otak. Di Indonesia penyakit ini lebih sering menjangkit pada anjing. Oleh karena itu penyakit ini di sebut juga dengan penyakit anjing gila.
Penularan Rabies Pada Manusia
Rabies tidak hanya mampu menjangkit pada hewan tapi kemungkinan penyakit ini menular pada manusia sangat besar. Adapun kemungkinan dari penyakit ini dapat menular adalah melalui gigitan hewan kepada manusia, air liur atau pun melalui cakaran. Penularan rabies melalui air liur bisa berasal dari jilatan hewan yang terkena pada daerah mata, mulut atau luka terbuka. Ketika penyakit rabies ini sudah terkena kepada manusia maka titik yang akan di serang oleh virus ini adalah titik sel saraf atau otak manusia.
Beberapa Hewan yang Kemungkinan Menularkan Virus Rabies :
– Anjing
Pada anjing rabies sering tertular kepada manusia melalui gigitannya.
– Kucing
Virus rabies sendiri dapat tertular kepada manusia melalui cakaran kucing itu sendiri.
– Kelelawar
– Sapi
– Berang – Berang
– Kelinci
– rakun
– Kuda
– Musang
– Kambing
– Sigung
Beberapa Upaya Untuk Melakukan Pencegaha Terhadap Virus Rabies
– Berusaha menghindar dari kontak dengan hewan liar.
– Memperhatikan setiap celah – celah yang ada di dalam ruangan untuk di tutup.
– Memberikan vaksin kepada hewan yang kita pelihara seperti kucing dan anjing.
– Melapor ke lembaga pengendalian hewan.