PENYAKIT PMK YANG MENYERANG HEWAN TERNAK – Salah satu penyakit pada hewan ternak yang menjadi momok menakutkan bagi peternak itu sendiri adalah PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) Penyakit PMK ini paling sering menjangkit pada sapi. Pada beberapa kasus penyakit ini menjadi penyebab kematian pada hewan ternak. Ketika penyakit ini sudah menjangkit salah satu hewan maka virus ini juga dapat menular ke hewan lainnya.
Bagian Tubuh yang Di Serang Oleh PMK
Penyakit ini tidak mengancam pada kehidupan manusia. Namun penyakit ini tetap membuat risau banyak orang yang berprofesi sebagai peternak. Virus ini biasanya akan menyerang pada hewan yang seperti kambing, babi, sapi, domba, unta dan rusa. Dan biasanya penyakit ini akan menyerang pada bagian tubuh kuku dan mulut.
Beberapa Gejala Dari Penyakit Mulut dan Kuku.
Jika ternak terkena penyakit ini maka biasanya masa inkubasinya sekitar dua hari sampai delapan hari. Dan hebatnya virus ini akan tetap bertahan pada tubuh hewan dengan waktu yang bisa di katakan cukup lama yaitu 21 hari. Untuk hewan yang terkena virus ini biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti enggan bergerak, demam, mengeluarkan air liur dan untuk beberapa kasus virus ini membentuk cairan yang biasa terjadi di daeran langit – langit mulut, lidah , dan bibir.
Beberapa Cara Penularan yang Biasa Terjadi Pada Hewan
– Kontak tidak langsung melalui manusia.
– Adanya makanan yang sudah terkena virus ini
– Penyebaran virus dari udara.
Cara Mengobatai PMK yang Menjangkit Sapi
– Untuk beberapa kasus virus ini menyerang kaki hewan. Dan hal ini dapat di atasi dengan larutan cuprisulfat dan chloramphenicol
– Jika ada ternak yang sudah terkena harus segera di lakukan pemisahan dari hewan lainnya agar tidak memberi atau menjadi penyebab penularan terhadap ternak yang masih sehat.
– Pada beberapa hewan yang cukup parah kondisinya makan berkemungkinan akan di lakukan pemotongan pada bagian tubuh yang terkena infeksi oleh virus ini.
– Beberapa peternak juga ada yang melakukan pengobatan dengan memberikan obat herbal yang bisa di olah jika memahami cara pengolahannya. Dan biasanya pengobatan seperti ini berbahan dasar pada tumbuhan.