Penyakit Yang Umum Dialami Hewan Peliharaan

Penyakit Yang Umum Dialami Hewan Peliharaan

Bagi pemilik Hewan peliharaan, kalian tentunya harus selalu menjaga kesehatan Hewan kesayanganmu. Kalau dirawat dengan bagus, peliharaan dapat terhindar dari infeksi penyakit dan berumur panjang. Perawatan yang perlu kau berikan meliputi memberikan makanan dengan nutrisi sepadan, memandikannya secara rutin, dan memberinya vaksin agar terhindar dari penyakit.

Padahal seluruh perawatan Slot Bonus New Member tersebut telah kau penuhi, sering kali penyakit dapat menimpa Hewan kesayanganmu dikala daya tahan tubuhnya sedang menurun. Itu sebabnya, kau harus selalu waspada terhadap penyakit-penyakit yang sering menimpa Hewan peliharaan.

Penyakit Yang Umum Dialami Hewan Peliharaan

Pelbagai Penyakit yang Rentan Dialami Hewan Peliharaan

Lantas, penyakit apa saja yang rentan menimpa Hewan peliharaan ya? Berikut sebagian diantaranya yang perlu diwaspadai:

1. Kutu

Infeksi kutu adalah salah satu penyakit yang paling rentan menimpa Hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing. Pasalnya, kutu kapabel hidup di banyak lingkungan sekitar rumah, seperti karpet, lantai dan sofa. Satu ekor kutu betina kapabel menghasilkan sampai 5-7 telur per hari dan telur dapat menetas dalam 2 sampai 3 pekan.

Ketika masih dalam bentuk larva, kutu malah dapat makan dan merangkak sampai 2 pekan di lingkungan yang lembap, dan kemudian membangun kepompong sampai tumbuh dewasa. Air liur yang dihasilkan kutu dapat menyebabkan gatal-gatal pada anjing maupun kucing.

Rasa gatal ini dapat membikin Hewan peliharaan terus menerus menggaruk kulitnya sampai luka. Kalau tidak lantas dipecahkan, luka dapat berkembang menjadi infeksi.

2. Infeksi Cacing

Cacing tambang dan cacing gelang adalah parasit yang rentan menginfeksi Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing. Cacing tambang maupun cacing gelang kapabel bertahan hidup di dalam saluran pencernaan, terutama usus. Lazimnya Hewan dapat terinfeksi cacing ini melewati makanan yang kotor atau memakan tikus yang telah terinfeksi cacing.

3. Penyakit Lyme

Infeksi kutu yang menimpa Hewan peliharaan juga dapat berkembang menjadi penyakit Lyme. Pun penyakit Lyme ini juga dapat ditularkan lagi ke manusia. Lyme adalah bakteri yang ditularkan melewati kutu. Penyakit Lyme dapat menyebabkan mata banteng di tempat perlekatan kutu, demam, sakit kepala, nyeri otot atau sendi. Kondisi ini umumnya https://www.rs-import.com/ dapat diobati mengaplikasikan antibiotik.

4. Parainfluenza

Bukan cuma manusia, Hewan peliharaan malah juga dapat mengalami flu. Virus flu ini dapat ditularkan melewati droplet dari Hewan yang telah terinfeksi. Ketika infeksi terjadi, Hewan peliharaanmu dapat mengalami pilek, batuk, dan bersin. Tergantung pada penyebabnya Daftar Sbobet, dokter Hewan dapat meresepkan obat antivirus atau antibiotik guna membantu mempercepat pemulihan.

Supaya Hewan kesayangan kau tidak terserang penyakit-penyakit di atas, kau perlu memberikan mereka vitamin secara rutin main situs judi slot online gampang menang. Tak perlu repot keluar rumah, kau dapat cek kebutuhan Hewan di kios kesehatan Halodoc. Konsumsi vitamin penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh Hewan peliharaan kau.