Rekomendasi 10 Hewan Peliharaan Paling Pas untuk Anak Kos

Kalau kamu baru di kantor atau di kosan, mungkin kamu merasa kesepian karena tidak ada teman mengobrol. Tak ada Wi-Fi, lebih sepi lagi karena tak bisa streaming lagu atau film dan seru. Jadi, kudu gimana?

Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah… memelihara hewan! Mengeluarkan kocek yang lumayan, anggap saja kamu memelihara kesehatan psikologismu, lho! Peliharaanmu jadi mood booster baru dan kamu jadi memiliki “keluarga” sendiri yang siap menyambutmu dengan kelucuannya.

Tertarik untuk melihat hewan peliharaan yang cocok untukmu? Perhatikan Slot deposit lokasi kosan-mu, ya. Inilah 13 jenis hewan peliharaan yang lucu nan menggemaskan dan cocok untuk dipelihara anak kosan!

1. Ikan Hias

Kamu sibuk seharian dan hanya menghabiskan waktu untuk tidur di kos? Masuk akal jika kamu tidak dapat memelihara hewan besar. Nah, kalau tertarik, kamu bisa coba memelihara ikan hias. Tinggal beli ikannya, letakkan di akuarium yang sudah kamu dandani jadi aquascape, selesai!

Ingat untuk selalu memantau kebersihan dan kualitas air aquascape agar ikan tetap sehat. Perpaduan ikan hias yang cantik dan aquascape yang syahdu bisa menjadi “obat stres” yang manjur. Kamu bisa memilih ikan hias yang menawan dan mudah dirawat seperti:

  • Tetra
  • Discus
  • Siam algae eater
  • Headstander
  • Livebearer
  • Dwarf Gourami
  • Guppy
  • Cherry barb
  • Tiger barb

Selain ikan hias seperti, kamu juga dapat memadukannya dengan udang air tawar dan udang bambu. Tidak menyerang ikan atau tanaman aquascape, kedua udang ini dapat membersihkan alga dan filter aquascape, sehingga lingkungannya tetap terjaga. roulette online terpercaya

Membuat aquascape terlalu repot dan memakan biaya belum lagi ditambah beli ikan hiasnya per ekor? Tidak apa-apa. Kamu bisa mempertimbangkan memelihara ikan cupang. Terdengar lucu? Ikan cupang lumayan populer untuk dijadikan ikan peliharaan!

Kelebihan ikan cupang adalah tidak membutuhkan akuarium besar (cukup toples saja!), pakannya cukup murah, dan mudah dirawat. Tetapi, karena sifatnya agresif dan mempertahankan wilayahnya, jangan tempatkan cupang dengan ikan lain, nanti berantem! Jadi, satu cupang untuk satu tempat.

2. Kura-kura

Tidak makan tempat, kura-kura dapat kamu pelihara di kos-mu. Perawatan hewan reptil satu ini juga bisa dibilang mudah, tinggal ditempatkan di dalam akuarium yang terkena sinar matahari. Agar mirip dengan habitatnya, tambahkan sedikit air dan batu-batu.

Kamu dapat memberinya makan sebelum pergi beraktivitas dan pulang. Asal tidak kelupaan, kamu tidak perlu khawatir. Selain itu, kura-kura juga memiliki usia yang relatif panjang, jadi bukan hanya kamu dapat melihatnya tubuh besar, kura-kura juga dapat menemanimu untuk waktu yang amat lama!

3. Hamster

Hewan pengerat satu ini populer dijadikan peliharaan. Betul, hamster! Tingkah lucunya saat berlari, makan, tidur, atau berinteraksi dengan hamster lain bisa bikin lupa sama capek! Dengan ukuran kecil, bahkan lebih kecil dari marmut, hamster tidak akan mengganggumu atau makan tempat di kosan.

Selain itu, pakan hamster dan perawatannya bisa dibilang terjangkau, sehingga dompetmu tak akan “menangis”. Tetapi, kamu harus selalu memantau hamster, karena hewan ini suka buang kotoran sembarangan dan baunya bisa bikin muntah. Jadi, jangan lupa bersihkan kandangnya secara rutin.

4. Marmut

Sedikit lebih besar dari hamster, marmut/marmot juga dapat kamu pertimbangkan sebagai hewan peliharaan di kos. Mudah dirawat, marmut juga menyukai makanan seperti sayur dan biji-bijian, sehingga kocek tidak kering.

Marmut tergolong hewan yang tidak aktif dan bisa saja tergolong malas karena kerjaannya hanya makan seharian dan sedikit bergerak. Meskipun tidak seaktif hamster, wajahnya yang lugu dan tingkahnya yang unyu membuatmu ingin memeluknya!

5. Landak mini/hedgehog

Sedang naik daun di kalangan pecinta hewan dan anak kos, landak mini atau hedgehog dapat kamu gendong di genggamanmu dan wajah serta tingkahnya pun amat menggemaskan. Takut tertusuk durinya seperti landak di alam liar? Landak mini tidak memiliki duri setajam itu, jadi aman untuk dielus!

Eksotis, landak mini dibanderol dengan harga yang lumayan menguras kocek. Tetapi, itu hanya maharnya saja! Biaya merawat dan makannya murah, kok. Anggap saja kamu investasi untuk kesehatan pikiranmu, ya

6. Sugar glider

Selain landak mini, sugar glider pun juga sedang populer di kalangan pencinta hewan. Sama-sama eksotis, sugar glider bisa membuatmu merogoh kocek lebih dalam. Lagi-lagi, itu hanya harga beli. Perawatan dan makannya cukup mudah dan tidak mahal!

Kecil hingga dapat kamu masukkan ke kantong, sugar glider yang imut cocok untuk kamu pelihara di kosan. Clingy dan akan selalu menempel denganmu, kamu dapat membawanya denganmu sebagai “teman” tanpa harus takut ia hilang. Bisa kamu pamerkan ke teman juga, lho!

Untuk makannya, kamu dapat memberinya pisang. Tidak repot, kan? Tetapi, siap-siap saja dengan keaktifannya saat malam. Sebagai hewan nokturnal, sugar glider memang anteng-anteng saja pas siang, dan baru aktif di malam hari. Jadi, jangan aneh kalau ia bergelantungan, melompat dari perabotan saat kamu tidur.

7. Kadal

Terkejut? Sudah banyak kok yang memelihara berbagai jenis kadal! Memang, bagi beberapa orang, hewan reptil ini bikin geli dan takut. Tetapi, bagi beberapa orang lainnya, ada pesona tersendiri! Reptil kadal yang eksotis seperti iguana, bunglon, dan gecko pun kalau dilihat-lihat amat menggemaskan dan ternyata, jinak, kok!

Tetapi, kamu harus mengeluarkan dana lebih jika ingin membeli mereka. Selain itu, pemeliharaan dan pakannya pun agak susah. Eh, jangan khawatir, overall, kadal-kadal ini dapat membuatmu lupa dengan kepenatan hari.

8. Kelinci

Siapa yang tidak gemas saat melihat kelinci? Matanya yang belo, mulutnya yang mungil, dan telinganya yang panjang membuatmu ingin mengelusnya setiap waktu! Sepupu dari hamster dan marmut ini memang berukuran seperti kucing.

Kelinci termasuk salah satu keluarga hewan pengerat, tapi ukurannya tergolong besar ketimbang marmut maupun hamster. Lincah dan cepat, kelinci terlihat aktif saat sedang makan saja, jadi tidak bikin kosan berantakan.

Tetapi, kamu mungkin harus ingat kalau kesehatan kelinci cukup rentan terkena penyakit, jadi hati-hati saat memberinya makan dan merawatnya. Karena kelinci juga suka buang air di kandang, perhatikan kebersihan kandangnya dan jangan lupa bersihkan secara rutin agar kosan-mu tetap bersih dan tidak berbau.

9. Burung

Identik sebagai hewan peliharaan bapak-bapak, memelihara burung juga dapat dijadikan opsi. Dengan kicauan merdu yang menyambutmu saat memulai hari, burung pun tidak akan mengganggu tetangga kos-mu. Beberapa jenis burung yang cocok kamu jadikan peliharaan adalah:

  • Cockatiel
  • Parkit
  • Kenari
  • Lovebird
  • Pacific Parrotlet

Jangan dianggap remeh! Butuh ketelitian saat merawat burung, dari pakan sampai membersihkan kandangnya. Tetapi, jika dirawat yang benar, kamu bahkan bisa menyertakan burung peliharaanmu ke perlombaan, lho. Tidak perlu khawatir, biaya perawatannya masih terjangkau untuk anak kos.

10. Ular

Takut digigit, dililit, atau dipatuk, banyak orang yang takut dengan ular, bahkan lebih daripada kadal. Tetapi, dari kalangan selebritas hingga masyarakat umum, ular adalah hewan peliharaan yang menggemaskan. Tentu, mereka memelihara ular besar nan eksotis yang tidak berbisa seperti piton dan boa kuning.

Hewan melata ini sebenarnya cocok saja dipelihara di kosan, tetapi jangan sampai keluar karena tetangga sampai pemilik kosan bisa takut! Belum lagi, kebanyakan kosan tidak mengizinkan ular sebagai hewan peliharaan. Selain itu, harga dan perawatannya juga tidak murah. Khusus opsi ini, kami sarankan pikir-pikir dulu.

7 Fakta Menarik Kucing

7 Fakta Menarik Kucing

Fakta Menarik Kucing. Hal ini terungkap dalam sebuah survei tentang hewan yang paling banyak dipelihara di Asia pada tahun 2018. Survei ini melibatkan 97 ribu responden dari berbagai negara di Asia. Dari survei tersebut diketahui bahwa di Indonesia, 47% orang yang memiliki hewan peliharaan adalah pemelihara kucing.

Kucing juga memiliki sifat yang menggemaskan, jadi banyak yang gemas akan tingkahnya. Apalagi jenis dari kucing pun bervariasi, seperti Persia, Anggora, Siam, Ragdoll, dan masih banyak lagi. Masing-masing mempunyai ciri khasnya masing-masing. Mulai dari bulunya yang lebat, corak di bulunya, bentuk muka, hingga postur tubuhnya, namun kucing juga memiliki hal unik yang jarang diketahui pemiliknya. Berikut ini 5 fakta unik tentang kucing yang jarang diketahui pemiliknya.

1. Kucing bisa merasakan emosi manusia

7 Fakta Menarik Kucing

Seekor pemilik kucing biasanya sering kali mengajak ngobrol kucing peliharaannya. Mereka melakukannya secara alami seolah-olah kucing itu mengerti akan perkataannya. Tapi siapa sangka, walaupun tidak bisa mengerti bahasa manusia. Seekor kucing bisa mengerti emosi dari seorang manusia dengan melihatnya dari ekspresi wajahnya.

fakta menarik Kucing bisa merasakan setidaknya 3 emosi dasar seperti, senang,marah dan juga sediha, apabila kucing melihat pemiliknya tersenyum maka kucing akan sadar bahwa pemiliknya sedang senang. Dan sering kali kucing akan mendekat kepada pemiliknya. Apabila sang pemilik mengerutkan dari, kucing biasanya akan lebih menjauh dari dari pemiliknya.

Namun kadang ada juga kucing yang lebih memilih mendekat untuk menghibur pemiliknya yang sedang sedih atau marah.

2. Kucing menghabiskan 70% hidupnya untuk tidur

Meskipun memiliki tingkah yang lucu, kucing ternyata termasuk hewan yang pemalas. Hal ini bisa dikatakan begitu karena ia menghabiskan 70% waktunya untuk tidur. Biasanya kucing akan tidur selama 15-20 jam per hari. Kucing menghabiskan waktu yang lama untuk tidur agar bisa mengisi tenaganya untuk berburu.

3. Kucing bisa melihat jelas di malam hari

Berbeda dengan manusia yang kesulitan melihat saat gelap, Fakta menarik kucing memiliki kemampuan bawaan yang membuatnya bisa beradaptasi di kegelapan. Kemampuan ini disebabkan oleh organ bernama Tatepum Ludium yang membuat mata kucing bisa memantulkan cahaya. Sehingga kucing tetap bisa melihat didalam keadaan yang kurang cahaya atau gelap.

4. Kucing bisa memutar telinganya 180 derajat

Hal unik yang dimiliki kucing lainnya, adalah telinganya yang bisa berputar ke belakang atau 180 derajat. hal ini disebabkan karena kucing memiliki 32 jaringan otot pada telinganya. Itulah sebabnya telinga kucing bisa berputar ke belakang tanpa harus menengok ke belakang. Kucing juga memiliki indra pendengaran yang tajam yang membuatnya dapat mengetahui dengan jelas suara di sekitarnya.

5. Kucing akan menjauh menjelang kematiannya

Seekor kucing sering kali ditemukan mati di tempat-tempat yang sepi, hal ini dikarenakan kucing memiliki kecenderungan yang unik saat mereka sedang sekarat. Saat sekarat, kucing biasanya bersembunyi di tempat-tempat sepi dan sunyi. Hal ini berlaku untuk kucing peliharaan dan juga kucing liar.

Kucing memiliki alasan khusus untuk bersembunyi saat sekarat atau sakit. Salah satunya adalah karena Ia membutuhkan tempat yang tenang untuk memulihkan diri. Saat memulihkan diri, kucing memerlukan ketenangan lebih sehingga ia memilih tempat sepi. Apabila pemulihan dirinya berhasil, kucing akan selamat dan kembali seperti biasa. Namun apabila gagal, ia akan mati di tempat yang sepi.

Hal lain yang menjadi penyebab kucing bersembunyi adalah karena ia takut diserang predator lain. Sehingga ia lebih memilih menghindar dari musuh saat sedang sekarat. Kucing juga memiliki insting yang kuat ketika akan mati, terutama jika ia akan mati karena umur.

6. Pendengaran Sensitif

Selama ini kita mengetahui bahwa anjing memiliki pendengaran yang baik dan tajam, namun ternyata pendengaran kucing lebih sensitif daripada anjing. Anjing memiliki batas frekuensi pendengaran sebesar 40.000 hz, sedangkan hewan ini memiliki batas pendengaran mencapai 65.000 khz.

Kucing mampu mendengar suara yang sangat pelan bahkan sangat keras yang tidak mampu di dengar oleh manusia. Jadi, jangan heran jika melihat hewan ini bertingkah aneh saat kita tidak mendengar suara apapun.

7. Tidak Punya Bakteri Kotor di Tubuh

fakta menarik Kucing adalah hewan yang bersih dan tidak mempunyai bakteri kotor di tubuhnya. Menurut penelitian dari Dr. George Maqshud, ia mengungkapkan bahwa lidah kucing tidak mengandung kuman. Selain itu, di tubuhnya hanya sebagian kecil saja yang mengandung bakteri.

Ini dibuktikan dengan kucing yang tidak suka mandi. hewan ini menyadari bahwa air adalah salah satu media yang baik untuk pertumbuhan dan penyebaran bakteri. Jadi, ia tidak menyukai air karena menghindari perpindahan bakteri ke tubuhnya. Ia memilih menggunakan lidahnya yang tajam dan bergerigi untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuhnya.

6 Hal yang harus dilakukan untuk merawat anak kucing

6 Hal yang harus dilakukan untuk merawat anak kucing

Halo buat kamu pecinta kucing, siapasih disini yang gak gemes lihat hewan berbulu yang satu ini.
buat kamu yang baru pertamakali memelihara kucing tapi gak tahu harus gimana, disini kami akan kasih tahu 6 cara untuk merawat anak kucing.

1. Siapkan kebutuhan dasar kucing

Kebutuhan dasar kucing adalah hal yang paling penting untuk merawat kucing dirumah kamu agar kucing
tetap sehat dan terjaga. untuk kebutuhanya juga gak terlalu mahal kok, kalian bisa siapin hal-hal seperti:

  • Makanan dan minum beserta wadahnya
  • Litter box (tempat untuk kucing buang air)
  •  Pasir Kucing
  • Sikat bulu
  • Mainan kucing
  • Kandang
  • Tas kucing (cat container)

6 Hal yang harus dilakukan untuk merawat anak kucing

kamu juga dapat menambahkan kebutuhan lainya seperti, shampo, hair dryer, dan kebutuhan primer lainya seperti papan cakar dan vitamin Kucing.
untuk vitamin kucing sendiri ini sangat penting, kalian bisa temukan di Pentingnya memberi vitamin terhadap kucing.

2. Periksa kucing secara berkala

Kucing memerlukan suntik vaksin saat berusia 3-4 bulan. Jika kucingmu belum pernah suntik vaksin, segeralah bawa kedokter.
Dokter akan menentukan kapan kamu harus datang selanjutnya. Biasanya jika sudah rutin suntik vaksin awal, suntik vaksin selanjutnya akan dilakukan 1 Tahun sekali.

3. Jangan Adopsi kucing sebelum waktunya.

Kucing baru bisa berpisah dari induknya yaitu sekitar usia 12-16 minggu. Jadi jangan adopsi sebelum umurnya mencapai 3 bulan ya! Karena ia masih membutuhkan susu ibunya.

4. Ajak kucing bermain

mercyanimal.com

Ajak kucingmu bermain secara teratur. selain dengan mainan kucing, kamu juga dapat melakukan permainan sederhana seperti kejar-kejaran dengan iming-iming snack.
Luangkan waktumu minimal 15-30 menit untuknya sudah cukup kok. Dengan mengajaknya bermain, ia akan merasa lebih bahagia dan tentunya lebih sehat secara mental.

5. Grooming sangatlah penting

kucing merupakan hewan yang suka kebersihan slot gacor deposit pulsa. agar tetap sehat, bersihkan kotoran setiap hari seta mandikan kucing 2-3 minggu sekali.
Untuk potong kuku dan menikat bulu kamu bisa atur sesuai kebutuhan. Atur jadwal aktivitas grooming sehingga kamu tidak bingung kapan harus melakukanya.
Jika kamu kurang perhatian terhadap kucingmu, kamu juga akan terkena berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh hewan peliharaan.

6. Beri dia rumput kucing

mercyanimal.com

Para ahli berpendapat, kucing menggunakan rumput sebagai bahan pencahar alami. Serat rumput yang tinggi dapat membantu slot deposit pulsa mengeluarkan cacing dan bulu yang tertelan melalui usus mereka.

Nah itulah 6 cara yang harus dilakukan untuk merawat kucing. Gimana, sudah siap belum Judi Bola buat memelihara hewan lucu tersebut?

Tips Merawat Kesehatan Mulut Pada Anjing

Tips Merawat Kesehatan Mulut Pada Anjing

Tidak cuma manusia yang perlu menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi. Terbukti, anjing sebagai hewan peliharaan malah perlu dijaga kebersihan dan kesehatan pada zona tersebut. Menciptakan anjing sebagai salah satu hewan peliharaan tak sebatas pada memberi makan dan mengajak bersenang-gembira, kau juga mesti tahu metode menjaga kesehatan dan kebersihan pada anjing, secara khusus pada komponen mulut dan giginya.

Melainkan sayangnya, kesehatan gigi anjing tak jarang terbengkalai dan menyebabkan persoalan di sekitar gigi (pariodontal). Tanda-pedoman penyakit periodontal anjing umumnya terjadi dikala anjing berusia tiga tahun.

Penyakit periodontal dapat menyebabkan beberapa persoalan kesehatan yang serius, sehingga sungguh-sungguh penting untuk menjaga kebersihan mulutnya. Diinformasikan dari Wellpets.com, berikut 4 metode merawat gigi anjing peliharaan agar senantiasa sehat.

Tips Merawat Kesehatan Mulut Pada Anjing

Mengapa Membersihkan Mulut dan Gigi Penting?

  • Kurangnya kebersihan mulut dan gigi dapat menimbulkan bau mulut yang tak sedap
  • Kurangnya kebersihan mulut dan gigi dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam mulut sehingga rentan kepada resiko infeksi. Sebagian diantaranya dapat menyebabkan gangguan pernafasan apabila masuk ke dalam sinus
  • Kurangnya kebersihan mulut dan gigi dapat menimbulkan plak (karang gigi) yang dapat mengiritasi gusi, sehingga menyebabkan kesakitan pada gigi, bisul, keropos, dan tanggal. Oleh maka anjing menjadi kurang nafsu makan
  • Timbulnya plak pada gigi dapat menyebabkan karies (infeksi). Bakteri yang menimbulkan karies gigi merupakan Streptococcus sp, diantaranya merupakan Streptococcus mutans, Streptococcus salivarius, Streptococcus viridians, dan Peptostreptokokus

Apa yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kesehatan mulut pada anjing peliharaan? Simak tips dibawah ini.

Rutin Mengerjakan Scaling Gigi Anjing

Scaling gigi menjadi kesibukan yang mesti dilaksanakan untuk menjaga kesehatan gigi anjing peliharaan, secara khusus pada gigi anjing yang telah banyak terdapat karang gigi. Bila kau menemukan plak atau karang gigi, segera tanyakan pada dokter hewan mengenai kemungkinan mengerjakan scaling pada anjing kesayanganmu untuk membersihkan karang gigi.

Membersihkan Gigi Setiap Hari

Membersihkan gigi sebenarnya merupakan perawatan dasar dalam memelihara anjing. Tujuannya merupakan untuk menjaga kesehatan mulut anjing Anda. Membersihkan gigi dapat dilaksanakan dengan menyikat giginya setiap hari atau dalam waktu kurang dari 24-36 jam.

Memberikan Mainan pada Anjing

Kamu juga dapat menemukan beraneka mainan untuk anjing peliharaan di warung kelengkapan hewan. Berikan mainan yang dapat digigit oleh anjingmu, umumnya mainan ini memiliki tekstur yang keras. Tekstur ini ternyata menolong membersihkan sekalian menjaga kesehatan gigi anjing peliharaanmu, lho! Melainkan, dikala sedang bermain, setidaknya konsisten awasi anjing kesayanganmu, ya, jangan hingga mainan kesayangannya tertelan.

Variasi Makanan yang Ideal

Memberi makanan kering ternyata lebih bagus untuk kesehatan gigi anjing Anda ketimbang makanan lunak. Karena, makanan kering dapat mengikis karang gigi dikala mereka makan. Sementara makanan lunak lebih cenderung menempel pada gigi dan menyebabkan plak menumpuk lebih pesat. Kecuali itu, ada kibble khusus yang dapat membersihkan gigi anjing lebih bagus.

Memberikan Tulang

Terbukti, memberikan tulang pada anjing sebagai makanannya dapat menolong menjaga kesehatan dan kebersihan mulut serta giginya, lho! Berikan tulang sapi pada komponen kerongkongan atau tendon. Melainkan, dikala memberikannya, kau juga mesti waspada, sebab tulang juga dapat membikin anjing tersedak.

Berikan Mainan Kunyah dan Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Mulut

Kecuali menganjurkan makanan kering untuk kebaikan gigi anjing, Anda juga dapat memberikannya mainan mengunyah untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi anjing Anda.

7 Fakta Menarik Kucing

Tips Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan Saat Pandemi

Tidak hanya manusia, hewan peliharaan juga bisa terkena Covid-1 Baru-baru ini tersiar kabar bahwa beberapa hewan, seperti serigala bernama Nadia di Amerika Serikat, anjing di Hong Kong, dan kucing di Belgia, juga telah terinfeksi Covid-1. Hewan-hewan tersebut diduga terjangkit corona karena sering berinteraksi dengan manusia.

Inilah mengapa pemilik hewan peliharaan perlu melakukan tindakan pencegahan agar hewan peliharaan kesayangannya tidak tertular virus corona. Jadi, ada baiknya untuk tetap sehat dan bersih bersama hewan peliharaan Anda selama pandemi Covid-19.

7 Fakta Menarik Kucing

Berikut Beberapa Tipsnya:

1. Menjaga kekebalan pemilik rumah

Pemiliknya harus menjaga sistem kekebalan tubuhnya, dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, cukup istirahat, dan mengonsumsi banyak vitamin setiap hari.

2. Bersikaplah bersih setelah menyajikan makanan atau minuman

Selalu cuci tangan Anda dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah memberi makan hewan peliharaan Anda. Dan pemilik hewan peliharaan juga disarankan untuk memakai alat pelindung jika hewan peliharaan mereka menunjukkan tanda-tanda flu atau batuk.

3. Temui dokter hewan

Jika hewan mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti kehilangan nafsu makan, asupan alkohol berkurang, lemas atau lesu. Jadi yang terbaik adalah segera menemui penyedia layanan kesehatan atau pergi ke klinik.

4. Hindari Kontak Jika Anda Isoman

Jika Anda mengasingkan diri karena telah dipastikan terjangkit COVID-19, Anda harus memiliki kesabaran untuk menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan Anda. Anda melakukan ini seperti yang Anda lakukan pada anggota keluarga lainnya di rumah. Anda juga harus menerapkan protokol kesehatan selama isomanisme untuk setiap hewan peliharaan di rumah.

Selain merawatnya, Anda juga bisa memberikan perlindungan yang lebih baik kepada hewan peliharaan Anda, jaminan perlindungan asuransi hewan peliharaan. Asuransi hewan memberikan perlindungan bagi hewan kesayangan Anda (anjing dan kucing) dari kejadian yang tidak diinginkan. Berikan jaminan ketika hewan peliharaan Anda mengalami risiko kematian akibat kecelakaan, risiko pencurian disertai kekerasan dan risiko tanggung jawab hukum kepada orang lain.

COVID-19 tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan. Banyak hewan telah ditemukan terinfeksi COVID-19 di dunia. Ini termasuk seekor harimau Malaya di Kebun Binatang Bronx, New York, AS, seekor kucing di Hong Kong, dan dua kucing di New York. Fenomena ini terjadi karena infeksi dari manusia.

Namun, tidak ada bukti bahwa virus COVID-19 ditularkan dari hewan ke manusia. Studi tentang penyebaran COVID-19 di antara hewan juga sedang berlangsung. Namun, Anda harus waspada jika memiliki hewan peliharaan seperti kucing dan anjing di rumah.

Risiko penyebaran COVID-19 Antara Manusia Dan Hewan

Risiko penyebaran COVID-19 Antara Manusia Dan Hewan

Risiko penyebaran COVID-19 Antara Manusia Dan Hewan

Risiko penyebaran COVID-19 Antara Manusia Dan Hewan

Berbagai spesies hewan telah dinyatakan positif virus penyebab COVID-19 selama pandemi. Ini sebagian besar terjadi setelah kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus.

Kami masih mempelajari tentang virus COVID-19 pada hewan dan kami membutuhkan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami:

  • Dampak varian baru
  • Kisaran spesies yang dapat terinfeksi

 

Bagaimana spesies dapat terpengaruh, membawa dan menularkan virus

Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, satu-satunya laporan yang dikonfirmasi tentang penyebaran virus COVID-19 dari hewan ke manusia adalah dari peternakan cerpelai.

Dalam situasi ini, pekerja telah menginfeksi cerpelai, dan kemudian cerpelai menyebarkan virus kembali ke orang lain. Laporan terbaru telah mengidentifikasi kemungkinan penularan dari hewan ke manusia dari hamster (Hong Kong) dan dugaan penularan dari hewan ke manusia dari rusa (Kanada).

Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini:

  • Penularan dari hewan ke manusia kemungkinan sangat jarang terjadi
  • Risiko bagi kebanyakan orang di Kanada tampaknya sangat rendah
  • Sementara vaksin membantu mengurangi penyebaran COVID-19 pada manusia, virusnya masih beredar. Virus ini mungkin dapat menginfeksi spesies hewan yang berbeda saat berevolusi dan varian baru muncul.
  • Kami melacak dan menganalisis penelitian dan laporan kasus dari seluruh dunia tentang COVID-19 dan hewan.

Hewan peliharaan dan COVID-1

Ada banyak laporan tentang manusia yang terinfeksi menyebarkan virus COVID-19 ke anjing atau kucing mereka setelah periode kontak dekat. Penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga hewan peliharaan Anda tetap aman.

Bagaimana cara menjaga hewan peliharaan Anda tetap aman?

Penting untuk mengikuti saran dari otoritas kesehatan masyarakat setempat jika Anda memiliki gejala COVID-19 atau berada dalam karantina atau isolasi. Untuk menjaga hewan peliharaan Anda aman, Anda harus:

  • Mintalah anggota keluarga Anda yang lain untuk merawat hewan Anda
  • Jika hal ini tidak memungkinkan, kenakan respirator (atau jika tidak tersedia, masker medis yang terpasang dengan baik) saat merawat hewan peliharaan Anda
  • Hindari kontak dekat dengan hewan

Jangan:

  • Biarkan mereka menjilatmu
  • Meringkuk atau mencium mereka
  • Berbagi makanan dengan mereka
  • Biarkan mereka duduk di pangkuanmu
  • Biarkan mereka tidur di tempat tidurmu

Perhatikan Kebersihan Tangan Dan Etika Pernapasan Yang Baik

  • Cuci atau bersihkan tangan Anda secara teratur, terutama sebelum dan sesudah menyentuh hewan, makanan atau persediaannya
    hindari batuk dan bersin pada hewan Anda
  • Jauhkan hewan peliharaan Anda dari orang dan hewan di luar rumah Anda sampai Anda tidak lagi diisolasi atau dikarantina
  • Jaga kucing Anda di dalam ruangan setiap saat
  • Simpan anjing Anda di area berpagar pribadi atau pastikan mereka terikat saat Anda membawanya keluar untuk pergi ke kamar mandi

Hewan Peliharaan Dan Perawatan Jangka Panjang

Ambil tindakan pencegahan ekstra untuk hewan yang tinggal di atau mengunjungi rumah perawatan jangka panjang. Ini karena dalam pengaturan ini:

  • COVID-19 dapat ditularkan dengan lebih mudah
  • Orang mungkin berisiko terkena penyakit atau hasil yang lebih parah
  • Penghuni, staf, pengasuh yang ditunjuk, dan pengunjung harus mengikuti panduan apa pun yang disediakan oleh fasilitas untuk mengelola hewan peliharaan.

 

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Hewan Peliharaan Di Rumah

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Hewan Peliharaan Di Rumah

Sebagian besar orang kerap mengurunkan keinginannta untuk memelihara hewam karena mempertimbangkan beberapa hal untuk melakukan perawatan yang sering dianggap merepotkan. Namun, jika kamu termasuk orang yang tetap memiliki keinginan besar untuk memeliharanya, wajib untuk mengetahui bagaimana cara merawat hewan peliharaan yang baik. Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Hewan Peliharaan Di Rumah

1. Menyediakan Kandang Yang Nyaman

Cara merawat hewan peliharaan yang pertama adalah dengan menyediakan kandang yang nyaman sebagai tempat tinggal. Pastikan kamu juga sudah mengetahui jenis kandang yang tepat, Karena setiap hewan memiliki kriteria kandang yang berbeda-beda. Misal, Kandang untuk kucing biasanya dilengkapi alas tidur yang nyaman untuk beristirahat. Kamu bisa gunakan alas tidur dari kain, selimu, handuk, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar bulu dari kucing tidak mudah rontok dan terserang serangga yang merugikan seperti kutu.

2. Memberikan Makanan Dan Minuman Sehat

Untuk memastikan hewan peliharaan kesayangan kamu tumbuh sehat adalah dengan memberinya makanan dan minuman yang sehat. Dengan ini, kamu juga bisa menghindari hewan kesayangan mu. Jangan lupa untuk mengganti makanan dan minuman secara teratur. Sebab, makanan yang tersisa di tempat makanan akan mengandung bakteri dan virus yang dapat hinggap dan menginfeksi hewan peliharaan.

3. Membawa Ke Dokter Ketika Sakit Atau Untuk Cek Rutin

Penting sekali untuk cek up ke dokter, Karna ada hewan peliharaan yang daya imunnya kuat padahal terdapat virus atau penyakit dalam tubuh dia  tapi tidak ketauan karena imune hewan kita kuat yang pada akhir nya bisa menjadi penyakit yang sangat parah untuk hewan kita atau kita tertular virus yang ada pada hewan kita. Untuk Perawatan ekstra, kamu bisa membawanya ke klinik hewan untuk dicek apakah keadaannya sehat. Keuntungannya, kalau ada penyakit, bisa langsung ditangani.

4. Rajin Membersihkan Kotoran Hewan

Tumpukan kotoran bisa menjadi salah satu sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan hewan kesayangan kamu. Maka, kamu harus memastikan tidak ada tumpukan sisa makanan atau kotoran yang tertinggal agar lingkungan hewan tetap bersih. Selain lingkungan hewan yang bersih dan sehat tapi rumah mu juga tetap terjaga kebersihannya dan kesehatannya, Makanya penting membersihkannya secara rutin agar rumah mu dan rumah hewan peliharaannya tetap terjaga.

5. Menyediakan Tempat Di Luar Kandang

Sebegaimana makhluk hidup pada umumnya, seekor hewan juga membutuhkan kebebasan seperti aktivitas di luar kandang. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat stres pada hewan yang sering terjadi karena selalu terkurung di dalam kandang.

6. Jaga Kebersihan Rumah

Tidak hanya kebersihan dan kesehatan hewan saja yang perlu diperhatikan, rumah pemiliknya pun juga tetap harus bersih, nyaman, dan aman dari kuman maupun penyakit. Agar terlepas dari penyakit, karna percuma saja apabila hewan peliharaan kita sehat tapi pemiliknya sakit. Nanti akan menularkan virus atau bakteri ke hewan peliharaan kita yang pada akhirnya akan terkena penyakit juga hewan peliharaan kita.

7. Melakukan Vaksinasi

Selain membrikan asupan nutrisi yang tepat, kamu juga harus memastikan kondisi kesehatannya dengan cara pemberian vaksin yang di lakukan secara rutin.Kamu bisa memeriksakan kondisi hewan peliharaan ke dokter terdekat untuk mendeteksi sejak dini apabila terjadi gangguan atau masalah kesehatan.

Cara Merawat Kelinci Di Rumah Yang Baik Dan Benar

Cara Merawat Kelinci Di Rumah Yang Baik Dan Benar

Memiliki hewan peliharaan memiliki banyak manfaat bagi pemeliharanya. Hal yang sama berlaku untuk memelihara kelinci. Mengelus bulu mereka atau melihat mereka melompat adalah kesenangan tersendiri. Kelinci merupakan salah satu hewan yang banyak dipilih sebagai hewan peliharaan karena memiliki wajah yang lucu dan menggemaskan. Selain itu, Kelinci mudah didapat dimana saja.

Cara Merawat Kelinci Yang Baik

Namun, perlu Anda ketahui bahwa merawat herbivora ini dengan baik tidaklah mudah, lho!! Nah, jika kamu memiliki kelinci peliharaan atau berencana untuk memelihara hewan ini, kamu perlu menyimak cara merawat kelinci yang baik dan benar. Cara Merawat Kelinci Di Rumah Yang Baik Dan Benar

1. Siapkan Kandang Yang Nyaman

Hal yang paling mendasar dalam cara merawat kelinci adalah menyediakan kandang yang tepat dan nyaman. Pastikan kandang tidak terlalu sempit agar kelinci bisa leluasa bergerak. Anda dapat menambahkan jerami atau jerami dan serutan atau serbuk gergaji halus ke kandang dengan sedih agar kelinci merasa nyaman saat tidur. Siapkan juga tempat sampah dan tempat minum di kawasan sekitar kandang.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Menjaga kebersihan kandang, Anda bisa memulainya dengan membersihkan kotak kotoran kelinci kemudian mencuci wadah tempat kelinci minum. Anda juga harus membuang serutan kayu dan jerami yang kotor. Lakukan secara rutin, penggantian sedotan baru cukup dilakukan seminggu sekali, sedangkan mencuci sandbox dan wadah minum perlu dilakukan setiap hari.

3. Berikan Makanan Bergizi

Tentu saja Anda harus memperhatikan asupan nutrisi karena yang satu ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci. Pilihan pakan kelinci yang bisa Anda berikan antara lain pelet dan rumput segar. Namun, Anda bisa memberikan nutrisi tambahan dari beberapa sayuran seperti bayam, kol hijau, daun lobak, ketumbar, sawi.

4. Beri Waktu Bermain

Kelinci membutuhkan beberapa waktu untuk berada di luar kandang. Sebaiknya beri kelincimu waktu bermain di luar kandang selama 6-8 jam. Jika kamu tidak memiliki waktu luang sebanyak itu, Kamu bisa membiarkannya bermain bebas sendirian. Namun, pastikan bahwa kelinci berada dalam lingkungan yang terpagar atau terawasi agar tidak kabur. Agar lebih menyenangkan, beri bola kecil atau boneka untuk mereka main.

5. Pastikan Air Selalu Tersedia

Cara merawat kelinci yang tidak boleh Anda abaikan adalah ketersediaan air di dalam kandang. Untuk itu, masukkan air ke dalam mangkuk kecil di dalam kandang dan biasakan untuk mengecek dan mengisi ulang atau menggantinya setiap hari.

6. Singkirkan Bulu Hewan Lainnya

Sistem pencernaan kelinci yang rumit membuat benda asing sulit untuk dimuntahkan jika masuk ke mulutnya. Jadi, jika Anda memelihara hewan lain selain kelinci, berhati-hatilah agar bulunya tidak mengenai kelinci Anda. Begitu juga dengan atau gumpalan rambut yang rontok. Jika ia tidak sengaja memakannya, sistem pencernaan kelinci Anda berisiko mengalami masalah dan dapat menyebabkannya cepat mati

Jenis Ayam Termahal Di Indonesia , Ada Yang Mencapai 40 Juta Per Ekornya !

Jenis Ayam Termahal Di Indonesia , Ada Yang Mencapai 40 Juta Per Ekornya !

Jenis Ayam Termahal Di Indonesia – Ayam menjadi salah satu hewan peliharaan yang cukup familiar dan sering ditemui di Indonesia. Biasanya orang orang memelihara Ayam hanya untuk mendapatkan telurnya dan dijual kembali di pasar untuk mendapatkan keuntungan. Namun berbeda halnya dengan mereka yang memelihara ayam hias.

Jika biasanya ayam dihargai sekitar 30 hingga 50 ribu rupiah , namun berbeda dengan ayam hias yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Apalagi jika ayam tersebut berhasil memenangkan suatu kontes perlombaan yang membuat harga ayam itu otomatis meningkat.

Nah untuk kalian yang penasaran dengan apa saja jenis ayam termahal di Indonesia , yuk langsung saja kita simak informasinya berikut ini.

Ayam Pelung

Jenis Ayam Termahal Di Indonesia , Ada Yang Mencapai 40 Juta Per Ekornya !

Ayam Pelung memiliki tiga sifat genetik yang sangat unik. Ayam ini memiliki postur yang cukup tinggi , suara kokok yang khas , panjang , merdu dan berirama. Namun ayam pelung tidak memiliki pola khas pada bulunya dan biasanya terdiri dari warna campuran seperti merah dan hitam, kuning dan putih, atau hijau mengkilat.

Kata pelung sendiri berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung sesuai bunyi khas yang dikeluarkan unggas ini. Saat ini ayam pelung sudah sangat populer dan sudah dijadikan sebagai hewan peliharaan untuk beberapa orang.Bahkan Putra Kaisar Jepang pernah menyambangi Cianjur untuk melihat proses peternakannya. Harga ayam ini ditafsir bisa mencapai 20 juta rupiah jika ia berhasil memenangkan sebuah kontes.

Ayam Ketawa

Ayam ketawa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dinamakan ayam ketawa karena suara kokok dari ayam ini sangat mirip seperti orang yang sedang tertawa. Awalnya ayam ini diternak oleh para bangsawan slot di kerajaan Bugis, Sulawesi Selatan. Ayam ketawa dulunya melambangkan status sosial dan budaya bangsawan yang agah berani, pantang menyerah, dan sukses.

Jika dilihat secara fisik sebenarnya ayam ketawa tidak jauh berbeda dengan ayam kampung pada umumnya. Yang menjadi perbedaan adalah suara kokok dari ayam ini yang sudah mulai timbul ketika berusia 3 bulan.Terdapat tiga jenis ayam yang ketawa. Pertama adalah Gretek, ayam Ketawa yang mengeluarkan suara orang ketawa dengan jarak antara suara tertawa cepat saat berkokok.

Kedua adalah gaga , ayam yang nterval suara tawanya lambat dan terputus seperti nyaris berhenti tapi masih berlanjut. Dan yang ketiga yaitu dodo ,suara kokok yang  menyayat hati pendengarnya. Ayam ini biasanya akan dihargai sekitar 40 juta rupiah per ekornya.

Ayam Kukuak Balenggek

Jenis Ayam Termahal Di Indonesia

Mungkin sebagian orang masih sangat jarang mendengar ayam jenis ini. Ayam kukuak balenggek memiliki keunikan pada suara kokoknya Ayam asal Sumatera Barat (Sumbar) ini memiliki irama kokok bertingkat mulai dari 3 hingga 12 lenggek bahkan 19 lenggek. Suara kokoknya pun terdiri dari 6-15 suku kata tergantung faktor genetik dan pelatihan yang diterimanya.

Harga ayam kukuak balenggek biasanya bergantung pada suara kokoknya. Semakin banyak tingak suku katanya maka akan semakin mahal harga jual ayam tersebut. Namun harga pasaran ayam kukuak balenggek ditafsir mulai dari 20 hingga 40 juta rupiah per ekornya.

Ayam Cemani

Dan yang terakhir ayam cemani yang sangat dicari oleh para Situs Slot Online Terpercaya berasal dari Kedu, Jawa Tengah. Keunikan dari ayam ini terletak pada bulunya yang serba hitam, dan sangat diyakini sekali bisa dijadikan bahan ritual bagi orang-orang dari kumpulan situs slot terbaik. Bukan hanya bagian luarnya saja yang diselimuti warna hitam pekat, organ tubuh, kuku, serta dagingnya pun berwarna hitam legam.

Keunikan ayam ini membuat namanya sangat terkenal di dunia. Bahkan ada seorang peternak di Amerika Serikat yang menerima pesanan untuk ayam ini. Ayam cemani ditafsir memiliki harga sebesar 40 juta rupiah per ekornya.

CARA MEMELIHARA HEWAN MENGGEMASKAN HAMSTER DENGAN TEPAT

CARA MEMELIHARA HEWAN MENGGEMASKAN HAMSTER DENGAN TEPAT

Siapa yang tidak gemas dengan hewan bertubuh kecil satu ini. Mukanya yang sangat lucu membuat siapa pun yang melihatnya akan geregetan sendiri. Termasuk ke dalam hewan pengerat yang sama dengan tikus ini, tapi tentunya jangan disamakan dengan tikus yang berada di got  karena mereka ini berbeda. Tidak akan kesulitan untuk menemukan hewan yang satu ini, karena jenis hamster ini bisa kamu dapat di hampir seluruh belahan dunia. Meskipun tubuhnya ini berukuran kecil, tapi tempat untuk memeliharanya atau kandang itu harus yang berukuran luas. Karena hewan ini sangatlah lincah, tidak mau diam berlari kesana dan kemari. Sehingga kandang yang luas itu dibutuhkan untuk mereka yang tidak bisa diam.

Untuk kamu yang baru memelihara hamster, merasa awam dengan cara yang harus kamu lakukan untuk bisa merawatnya. Karena setiap hewan itu memiliki cara – caranya tersendiri untuk merawatnya. Agar tidak salah merawatnya kamu perhatika ulasan berikut ini tentang cara link slot gacor untuk memelihara hewan hamster ini. Sehingga mereka bisa mendapatkan perlakuan dan lingkungan yang terbaik untuk mereka tinggali. Tentunya kamu menginginkan hewan peliharaan kamu dapat hidup dengan layak di rumah kamu. Bisa bermain bersama, apalagi hewan satu ini memiliki sifat yang friendly kepada manusia. Hanya saja memang perlu beradaptasi dengan kurun waktu yang tidak terlalu lama. Terdapat berbagai ukuran dan jenis dari hamster yang bisa kamu pelihara, berikut adalaha cara memelihara hewan hamster.

1.Memelihara Hamster Dalam Kandang yang Tepat

Memelihara Hamster Dalam Kandang yang Tepat

Sudah dijelaskan tadi bahwa kandang dari hamster sendiri ini haruslah berukuran luas. Meskipun dengan badannya yang mini ini, jangan sampai menggunakan kandang yang memang kecil juga. Karena itu akan membatasi ruang geraknya untuk bisa berlarian kesana dan kemari. Kamu dapat menemukan kandang hamster dengan mudah, cari di toko hewan disana banyak sekali pilihan yang bisa kamu pilih. Meskipun hamster bisa dipelihara di dalam akuarium kaca tetapi hamster tidak akan mendapatkan udara yang baik. Sebab ventilasi pada akuarium kaca yang kurang baik, bila dibandingkan dengan kandang khusus hamster.

Buatlah kandang tersebut menjadi tempat yang senyaman mungkin untuk hamster. Dengan cara memberikan mainan khusus hamster di dalamnya, seperti roda putar, perosotan dan mainan yang lainnya. Sehingga hamster tidak merasa stress ketika berada di dalam kandang.

2.Menyimpan Kandang di Tempat Aman

Menyimpan Kandang di Tempat Aman

Menyimpan kandang hamster di tempat yang teduh, jangan yang langsung terkena cahaya matahari. Sebab berdampak kurang baik terhadap hamster itu sendiri. Selain itu simpan di tempat yang tidak bisa di jangkau oleh hewan besar yang lain, seperti kucing atau anjing. Karena hamster ini bertubuh kecil, sehingga dia tidak terlalu bisa untuk menjaga dirinya sendiri dari serangan hewan lain. Kemungkinan terburuknya dia dapat di makan oleh hewan yang lainnya.

3.Memastikan Hamster Tidak Kabur Dari Kandang

Memastikan Hamster Tidak Kabur Dari Kandang

Tubuhnya yang kecil dan lincah ini bisa saja membuat dia bisa keluar dari kandang. Selain itu juga termasuk ke dalam hewan pengerat, dimana dia suka mengigit jeruji dari kandangnya. Membuat jeruji tersebut bisa saja patah dan terbuka, membuat hamster bisa keluar dari kandangnya.

Lalu perhatikan celah antara jeruji tersebut, agar tidak bisa dilalui oleh hamster diameternya itu tidak boleh lebih dari 0,7 sentimeter. Karena bila sudah kabur akan sulit untuk menemukannya, karena badannya yang berukuran kecil itu.

Itulah beberapa cara untuk memelihara hamster yang menggemaskan.